Assalamualaikum. Sudah lama rasanya tidak membuka blog ini. Baiklah singkat saja di tulisan kali ini saya akan berbagi satu buku dalam bentuk elektronik (PDF) karangan Mang Ajengan K. H. Udung Abdurahman Ya’kub. Buku ini berisi doa-doa yang dirangkum dari Al-Qur'an dan Hadits. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.
12 Oktober 2022
11 Agustus 2019
10 Dzulhijjah 1440 H
Alhamdulillah wasyukurillah. Segala puji hanya milik Allah, Tuhan kita semua. Betapa baiknya Allah, betapa bersyukurnya saya, dianugrahkan Allah kedua orang tua, mamah dan papah yang sangat baik dan seorang istri, bidadari surga di dunia. Dan mudah-mudahan Allah memberi kenikmatan lagi, dengan dipercayakan kepada kami anak-anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin.
Inilah uniknya perempuan. Dihari ini tepatnya ahad, 10 Dzulhijjah 1440. Bidadari surgaku ini marah, karena postingan tentang dia 3 tahun lalu menghilang diblog ini. Postingan tentang Dia yang menjinjing buntut sapi. Saya anggap itu rasa rindu dia karena terpaksa saya harus pergi ke Jakarta hari ini. Ciyeee... Masih kangen ya...🤭
Katanya, dia merasa tidak spesial karena dihapus postingan tersebut. Kamu itu spesial, tempatnya dihati bukan di dunia maya ini. Semakin dewasa, rasanya menjadi tidak penting mempublikasikan hal yang bersifat pribadi di zaman digital ini. Itulah alasan saya hapus semua postingan yang berbau kehidupan pribadi, mungkin postingan ini saja yang akan saya simpan. Rasanya, lebih baik membuktikan di dunia nyata lewat sikap dari pada menuliskan dalam dunia digital.
Begitulah sayangku, Aa tuliskan disini sebaga bukti permintaan maaf kepadamu.
24 Juni 2019
3 TUTORIAL Proses Membuat KOP dan Pengaturan Layout
Mohon untuk like, share dan subscribe dari teman-teman yang menonton sebagai dukungan terhadap video ini. Jika ada pertanyaan silahkan berikan dikomentar.
Setelah melihat video sebelumnya (Video 1 dan 2), maka di video akhir ini adalah membuat output dari hasil analisis, digitasi dan manipulasi data lainnya.
[TUTORIAL AUTOCAD] Proses Membuat Peta Bathymetri sumber Peta Dishidros / Peta Laut
Mohon untuk like, share dan subscribe dari teman-teman yang menonton sebagai dukungan terhadap video ini. Jika ada pertanyaan silahkan berikan dikomentar.
Pada video saya kali ini, mencoba berbagi bagaimana cara membuat peta bathymetri yang bersumber dari Peta Dishidros / Peta Laut.
Seperti yang diketahui, bahwa data bathymetri penting untuk pemodelan gelombang dan informasi lainnya.
1 Juli 2015
Menyambangi Kabupaten Paling Selatan Indonesia, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Alhamdulillah, puji syukur hanya kepada Allah, atas nikmatnya. Terutama nikmat akan iman dan islam. Saya ingin bercerita, tepatnya menuliskan sedikit pengalaman saya selama di Pulau Rote. Alhamdulillah, Saya dipercaya untuk melakukan survei pendahuluan pada studi RIP Pelabuhan di Rote Ndao oleh kantor saya. Saya ditemani oleh Bu Nita, rekan kerja yang menikah dengan orang Surabaya, mas Seno.
Saya berangkat dari Bandung ke Surabaya, yang kemudian bareng menuju Kupang dengan Bu Nita dari Surabaya. Singkat cerita kami tiba juga di Bandara El Tari, Kupang. Langsung mencari tempat istirahat, waktu itu menunjukkan pukul 14.30 wita. Dan kami memutuskan untuk beristirahat di Hotel Aston. Karena memang tidak ada pilihan lain, selain hotel lain penuh, kami juga ingin menikmati pemandangan pantai utara kupang.
Perjalanan dari hotel aston ke terminal penumpang pelabuhan Tenau, memakan waktu 30 menit dengan menggunakan jasa taksi hotel. Dari sini kami berencana untuk ke pulau Rote dengan kapal cepat.
Sampai di pelabuhan pukul 06.30, wah ternyata kami kepagian. Cuma ada 2 orang di dekat tempat loket. Baru pukul 07.30 mulai ramai berdatangan orang-orang yang sama mau ke pulau rote.
Tepat pukul 07.45, loket dibuka dan langsung berebut untuk membeli tiket, saling berdesakan. Saya pun gak mau kalah, ikut berdesakan, karena kalau sampai gak dapet tiket, harus nunggu lagi besoknya. Kan males, hehe. Perlu diketahui, untuk ke pulau Rote, ada 3 alternatif perjalanan.
Singkat cerita sampai juga di pelabuhan Baa, Rote. Salah satu pelabuhan yang menjadi target survei kebetulan.
Jam 10.30 kami sampai di pelabuhan Baa. Setelah selesai dengan berbagai kegiatan pekerjaan, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu pelabuhan Papela. Diperjalanan saya sangat takjub. Oh Indonesia ini betul betul indah. Pantai yang luas, hijau dan membiru airnya. Bahasa yang beragam. Jalan arteri di Rote bisa dibilang kurang memadai, hanya dengan lebar 4 meter. Namun kondisi jalan sangat bagus. Jarang berlobang.
Pukul 12.30 kami sampai di pelabuhan papela. Airnya hijau dan kebiruan, namun disayangkan disekitar pelabuhan banyak sampah, seperti yang tidak terurus. 30 menit lamanya kami berada disini. Dilanjut perjalanan menuju pelabuhan Batutua. Yaitu sebelah selatan pulau rote, yang langsung menghadap samudera. Dsini pelabuhan masih dalam tahap pengembangan, belum ada dermaga. Anginnya kencang sekali, bertepatan dengan musim angin timur.
Pukul 16.00 kami melanjutkan perjalanan ke Baa, untuk mencari penginapan. Karena dalam keadaan sedang berpuasa cukup menguras tenaga dan cape rasanya. Kami menemukan penginapan sekitar dekat pelabuhan Baa, lupa namanya apa. Harga perkamarnya 175 ribu, toilet didalam. Kamipun beristirahat menunggu adzan maghrib. Insya Allah besok dilanjut, untuk mengelilingi dan menikmati tempat wisata di pulau Rote ini. Menurut informasi masyarakat sekitar, wisatawan asing ke pulau Rote untuk mengunjungi pantai Nemberala. Insya Allah ingin kesana. Sudah ngantuk, Insya Allah dilanjut kalau ingin. Hehe.
Saya berangkat dari Bandung ke Surabaya, yang kemudian bareng menuju Kupang dengan Bu Nita dari Surabaya. Singkat cerita kami tiba juga di Bandara El Tari, Kupang. Langsung mencari tempat istirahat, waktu itu menunjukkan pukul 14.30 wita. Dan kami memutuskan untuk beristirahat di Hotel Aston. Karena memang tidak ada pilihan lain, selain hotel lain penuh, kami juga ingin menikmati pemandangan pantai utara kupang.
Perjalanan dari hotel aston ke terminal penumpang pelabuhan Tenau, memakan waktu 30 menit dengan menggunakan jasa taksi hotel. Dari sini kami berencana untuk ke pulau Rote dengan kapal cepat.
Sampai di pelabuhan pukul 06.30, wah ternyata kami kepagian. Cuma ada 2 orang di dekat tempat loket. Baru pukul 07.30 mulai ramai berdatangan orang-orang yang sama mau ke pulau rote.
Tepat pukul 07.45, loket dibuka dan langsung berebut untuk membeli tiket, saling berdesakan. Saya pun gak mau kalah, ikut berdesakan, karena kalau sampai gak dapet tiket, harus nunggu lagi besoknya. Kan males, hehe. Perlu diketahui, untuk ke pulau Rote, ada 3 alternatif perjalanan.
- Melalui kapal laut cepat, yang berangkat dari Pelabuhan Tenau, berangkat pukul 07.30;
- Melalui kapal ferry di pelabuhan Bolok. Dengan jadwal yang sama, tujuan kapal ini ke pelabuhan pantai baru di Rote;
- Melalui pesawat udara, yang saat itu hanya ada satu maskapai, yaitu lion group tepatnya wings air, yang frekuensinya hanya 3 kali seminggu, selasa, kamis dan sabtu. Namun untuk alternatif ini cukup sulit mendapatkan tiket, harus jauh-jauh hari sebelumnya.
Untuk ke Pulau Rote atau sebaliknya menuju Kupang, cuaca sangat menentukkan. Terkadang ketika angin Barat, kapal cepat bisa tidak beroperasi sampai 3 bulan.Akhirnya naik kapal laut lagi, hehe. Jujur terakhir naik kapal waktu berumur 10 tahun, dari Merak ke Bakauhuni. Dan alhasil mabok laut :D. Naij kapal cepat ke Rote cukup menegangkan, menurut informasi diantara selat Kupang dan Rote ini terkenal dengan ganasnya. Terkadang jadwal dibatalkan karena cuaca yang ekstrim. Saya pun merasakan guncangan kapal yang cukup membuat dagdigdug. Hehe. Tapi Alhamdulillah sampai tujuan dengan selamat.
Bahari Express - Pelabuhan Tenau |
Pintu Masuk Terminal Penumpang - Pelabuhan Tenau |
Tarif Pas Terminal Penumpang - Pelabuhan Tenau |
Singkat cerita sampai juga di pelabuhan Baa, Rote. Salah satu pelabuhan yang menjadi target survei kebetulan.
Jam 10.30 kami sampai di pelabuhan Baa. Setelah selesai dengan berbagai kegiatan pekerjaan, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu pelabuhan Papela. Diperjalanan saya sangat takjub. Oh Indonesia ini betul betul indah. Pantai yang luas, hijau dan membiru airnya. Bahasa yang beragam. Jalan arteri di Rote bisa dibilang kurang memadai, hanya dengan lebar 4 meter. Namun kondisi jalan sangat bagus. Jarang berlobang.
Papan KUPP Pelabuhan Baa |
Kegiatan Bongkar Semen di Pelabuhan Baa |
Gangway Penumpang Pelabuhaan Baa |
Dermaga yang rusak karena Gelombang Besar |
Pukul 12.30 kami sampai di pelabuhan papela. Airnya hijau dan kebiruan, namun disayangkan disekitar pelabuhan banyak sampah, seperti yang tidak terurus. 30 menit lamanya kami berada disini. Dilanjut perjalanan menuju pelabuhan Batutua. Yaitu sebelah selatan pulau rote, yang langsung menghadap samudera. Dsini pelabuhan masih dalam tahap pengembangan, belum ada dermaga. Anginnya kencang sekali, bertepatan dengan musim angin timur.
Dermaga Pelabuhan Papela |
Dermaga Pelabuhan Papela |
Dermaga Pelabuhan Papela |
Causeway Pelabuhan Batutua |
Trestle dan Pancang Pelabuhan Batutua |
Tihang Pancang Pelabuhan Batutua |
Pukul 16.00 kami melanjutkan perjalanan ke Baa, untuk mencari penginapan. Karena dalam keadaan sedang berpuasa cukup menguras tenaga dan cape rasanya. Kami menemukan penginapan sekitar dekat pelabuhan Baa, lupa namanya apa. Harga perkamarnya 175 ribu, toilet didalam. Kamipun beristirahat menunggu adzan maghrib. Insya Allah besok dilanjut, untuk mengelilingi dan menikmati tempat wisata di pulau Rote ini. Menurut informasi masyarakat sekitar, wisatawan asing ke pulau Rote untuk mengunjungi pantai Nemberala. Insya Allah ingin kesana. Sudah ngantuk, Insya Allah dilanjut kalau ingin. Hehe.
30 November 2014
IKRAR KAISLAMAN
IKRAR KAISLAMAN
URAIAN TINA HARTI DUA KALIMAT
SYAHADAT
بٍلسمِ آلله آ لرَّ حُمنِ آرَّ حِىمِ. الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَا لَمِىْنَ
وَ اصّلَا ةُ وَ السّلَا مُ عَلَ نَبِىِّنَا مُحَمَّدٍ خَاتَمِ انَّبِىِنَ. وَ
عَلَ آَ لِهِ وَ صَحْبِهِ أَ جْمَعِيْنَ. أَ شْهَدُ أَنْ لاَ اِ لَهَ إِلاَّ الله
وَأَشْهَدُأَنّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ
- Nyaksi Abdi saestuna ieu alam teh, damelan Gusti, aturan Gusti, olahan Gusti, bawahan Gusti sareng erehan Gusti.
- Nyaksi Abdi saestuna Gusti midamelna ieu alam teh, nyaksikeun karajaan-Nana, ngabentuk langit istana karajaan-Nana, sareng pusat pamarentahan-Nana. Manusa Abdi-Na sareng rakyat-Na, Malaikat ponggawa-Na sareng tentara-Na, para Nabi sareng Rosul utusan karajaan-Nana, panerangan-nana sareng pelatih-Na, kitab-kitab suci ma’lumat-Na sareng undang-undang karajaan-Nana, alam dunya tempat ujian-Nana; Alam barzakh alam rawatan samentara-Na; poe Qiamat poe ngadeg mahkamah-Na; Naraka tempat buangan-Nana, Surga tempat pangsiunan-Nana.
- Nyaksi abdi saestuna teu aya deui panembahan, kajabi Gusti Alloh, Nu di langit, Nu andegleng di luhur Arasy, anu ngatur pamarentahan ti langit ka bumi, Nu nyarengan ka urang sadaya di mana bae aya urang sadaya, nu caket ka urang sadaya langkung caket tibatan urat beuheung urang sadaya, sareng nyaksi abdi saestuna kangjeng Nabi Muhammad SAW teh, panutup para Nabi, sareng panutupan utusan karajaan Gusti Alloh, ka sakabeh manusa pikeun ngajak ngabdi ka Gusti Alloh wungkul, ngahindarkeun pamusyrikan, sareng ngajak to’at ka pamarentahan Mantena, sareng ka pamarentahan nu nangtungkeun pamarentahan Mantena.
- Rido abdi Gusti Alloh pangeran abdi, Raja abdi, sareng panembahan abdi, Islam agama abdi, induk organisasi abdi, induk kasatuan abdi, Kangjeng Nabi Muhammad SAW Nabi abdi, Ka’bah kiblat jasad abdi, Guru Qur’an-Hadits Guru kaislaman abdi, Pimpinan Qur’an-Hadits Pimpinan kaislaman abdi.
رَبَّنأَ مأَ خَلَقْتَ هَذّا بَطِلاً سُبْحَنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ اَلنَّا
رِ
Nun Pangeran Abdi sadaya, teu
midamel Gusti, kana ieu teh, percumah, Maha Sanget Gusti, nya mugi nyinglar
Gusti ka abdi sadaya, siksa naraka (Q.S. 3 : 191)
رَبَّنَآ إِنَّكَ مَنْ تُدْ خِلِ انَّارَ فَقَدْ أَخْزَىْتَهُ, وَمَا
لِلظَّلِمِىنَ مِنْ أَ نْصَا زٍ
Nun pangeran abdi sadaya,
sayaktosna Gusti, saha-saha nu buat ngalebetkeun Gusti, kana naraka, nya estu
parantos ngahinakeun Gusti ka manehna, bari teu aya, pikeun nu zarolim, ti pembela-pembela.
(Q.S. 3 : 192)
رَبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُناَ دِ يًا يُنَا دِ ي لِلإِ يمَنِ
أَنْ ءَا مِنُوأ بِرَبِّكُمْ فَءأَ مَنَّا
Nun pangeran abdi sadaya,
sayaktosna abdi sadaya, parantos nguping abdi sadaya, ka anu nyeluk, nyeluk
Anjeuna kana iman, yen prak iman aranjeun ka Pangeran aranjeun nya iman abdi
sadaya.
رَبَّنَا فَآ غْفِرْ لَنَا ذُ نُو بَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّأ
تِنَا مَععَ الأَبْرَارِ
Nun pangeran abdi sadaya, nya mugi
ngahapunten Gusti ka abdi sadaya, kana dosa-dosa abdi sadaya, sareng mugi
nutupan Gusti ka abdi sadaya, kalepatan-kalepatan abdi sadaya, sareng mugi
ngamaotkeun Gusti ka abdi sadaya, sarengan anu sarae (Q.S. 3 : 193)
رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدَ تَّنَا عَلَ’ رُ سُلِكَ وَلا تُخْزِ
نَا يَوْ مَ الْقِيَمَةِ إِنَّكَ لا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Nun pangeran abdi sadaya, nya mugi
masihan Gusti ka abdi sadaya, kana nu, parantos ngajangjikeun Gusti ka abdi
sadaya, kalayan utusan-utusan Gusti, sareng mugi ulah ngahinakeun Gusti ka abdi
sadaya, dina poe qiyamah, sayaktosna Gusti the, moal nyulayaan Gusti kana
perjangjian (Q.S. 3 : 194)
سُبْحَانَ الله
Maha
Sanget Gusti Alloh
اَالله أَكْبَرٌ
Gusti
Alloh Maha Agung
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله
Teu
aya Panembahan kajabi Gusti Alloh
اَلْحَمْدُ لِلَّلهِ
Pujian
the kagungan Gusti Alloh
Nun Gusti Alloh mugi ngahapunten
Gusti, ka abdi sadaya, sareng ka Ibu Bapa abdi sadaya, sareng ka kulawarga abdi
sadaya, sareng ka sadaya muslimin muslimat tina sagala rupi kalepatan.
Nun Gusti Alloh mugi nyalametkeun
Gusti ka abdi sadaya, sareng ka Ibu Bapa abdi sadaya, sareng ka kulawarga abdi
sadaya, sareng ka sadaya muslimin muslimat tina siksa naraka Gusti.
Nun Gusti Alloh mugi ngalebetkeun
Gusti ka abdi sadaya, sareng ka Ibu Bapa abdi sadaya, sareng ka kulawarga abdi
sadaya, sareng ka sadaya muslimin muslimat kana surge firdaus Gusti.
Sumber: Abdurrahman Ya’qub. Adzkar (Catatan Tina Ayat-ayat Al-Qur’an sareng Hadits). Badan Penerbitan YPI Pusat.